BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap masyarakat pada umumnya pasti
mengalami suatu perubahan dan perubahan tersebut terjadi dari waktu ke waktu.
Perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat mengenai perubahan nilai-nilai
sosial,pola prilaku,norma-norma sosial dan lain-lain. Perubahan-perubahan yang
terjadi dalam masyarakat mempunyai dampak terhadap masyarakat tersebut,baik itu
dampak positif maupun dampak negative.
Sekarang
ini perubahan-perubahan sosial terjadi dengan sangat cepat. Hal ini di
pengaruhi oleh adanya modernisasi dan juga globalisasi. Perubahan sosial yang
paling terlihat mencolok dan cepat yaitu perubahan pada bidang teknologi.
Sekarang ini banyak sekali penemuan-penemuan baru di bidang teknologi yang
dengan cepat dapat di ketahui masyarakat kota bahkan masyarakat desa sehingga mengakibatkan
perubahan di masyarakat desa.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa
pengertian dari perubahan sosial?
2. Apa
saja perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat di desa Pondowan?
3. Bagaimana
dampak perubahan sosial tersebut terhadap masyarakat di desa Pondowan?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui
pengertian dari perubahan sosial.
2. Mengetahui
perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat di desa Pondowan.
3. Mengetahui
dampak perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat di desa Pondowan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL
Sebelum membahas tentang perubahan
sosial yang ada di desa Pondowan,alangkah baiknya kita mengetahui dahulu
pengertian perubahan sosial. Berikut ini adalah beberapa pengertian mengenai
perubahan sosial menurut para ahli :
1.
William F. Ogburn berusaha memberikan
suatu pengertian tertentu ,walau tidak member definisi tentang
perubahan-perubahan sosial. Dia mengemukakan ruang lingkup perubahan-perubahan
sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material ,yang ditekankan
adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur
immaterial.
2.
Kingsley Davis mengartikan perubahan
sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat. Misalnya ,timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat
kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh
dengan majikan dan seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi
dan politik.
3.
Mac Iver , perubahan-perubahan sosial
dikatakannya sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social
relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan(equilibrium)
hubungan sosial.
4.
Gillin dan Gillin mengatakan
perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang
telah di terima ,baik karena kondisi perubahan-perubahan geografis ,kebudayaan
materil,komposisi penduduk ,ideology maupun karena adanya difusi ataupun
penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Secara singkat Samuel Koenig mengatakan
bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam
pola-pola kehidupan manusia yang terjadi karena sebab-sebab intern maupun
sebab-sebab ekstern.
5.
Selo Soemardjan: perubahan-perubahan
pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam masyarakat yang mempengaruhi
system sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai sikap,dan pola perilaku di antara
kelompk-kelompok dalam masyarakat. Tekanan pada definisi tersebut terletak pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan sebagai himpunan pokok manusia,yang kemudian memengaruhi
segi-segi struktur masyarakat lainnya.
2.2 PERUBAHAN-PERUBAHAN SOSIAL DI DESA
PONDOWAN
Perubahan sosial yang ada di desa
Pondowan yaitu sebagai berikut:
a.
Perubahan
Sosial Pada Gaya Bahasa
Pada
masyarakat Pondowan sekarang ini pola perilaknya berbeda dengan dahulu. Dahulu seseorang
yang lebih muda jika berbicara dengan orang yang lebih tua akan menggunakan
bahasa jawa karma,tapi sekarang hal tersebut
jarang terjadi. Sekarang ini para pemuda jika berbicara dengan orang tua
menggunakan bahasa jawa ngoko,mereka seperti berbicara dengan teman sebayanya.
Selain itu anak-anak dan para remaja di desa Pondowan kadang-kadang juga menggunakan bahasa-bahasa
yang populer atau biasa disebut bahasa gaul dalam berbicara. Mereka meniru
bahasa-bahasa tersebut melalui tayangan televisi yang mereka lihat sehari-hari bahkan ada
beberapa anak-anak kecil yang berbicara
kasar terhadap orang yang lebih tua
apabila di nasehati. Mereka tidak mau mendengar perkataan orang tua dan
cenderung membantah orang tua.
b.
Perubahan
Sosial Pada Bidang Teknologi
Sekarang
ini di desa Pondowan sudah banyak menggunakan teknologi yang modern dalam
kehidupan sehari-hari. Masyarakat di desa Pondowan sudah mulai mengenal
teknologi-teknologi yang canggih seperti handphone kamera, laptop, dan
notebook. Sekarang hampir semua masyarakat di desa Pondowan sudah mempunyai
handphone,padahal dahulu masyarakat di desa Pondowan harus pergi ke WARTEL
(warung telephone) yang berada di luar desa jika ingin menelephone seseorang
karena di desa Pondowan tidak ada WARTEL dan pemilik handphone masih sangat
sedikit berbeda dengan saat ini yang hampir semua masyarakat di desa Pondowan
sudah memiliki handphone.
Selain
alat komunikasi yang mengalami perubahan, alat yang digunakan untuk bekerja
juga berubah,seperti alat membajak sawah dan kendaraan tradisional yang mulai
hilang perlahan-lahan. Sekarang ini masyarakat desa Pondowan menggunakan traktor untuk membajak sawah,mereka sudah tidak
menggunakan sapi atau kerbau lagi. Selain itu kendaraan tradisional seperti
becak dan dokar sudah tidak ada,kalaupun ada becak,becak tersebut sudah di
modifikasi menjadi becak motor bukan becak yang di kayuh.
c.
Perubahan
Pada Cara Bermain Anak-anak
Di
desa Pondowan cara bermain anak-anak juga mengalami perubahan. Dahulu anak-anak
di desa Pondowan jika bermain masih menggunakan permainan tradisiaonal. Mereka
akan berkumpul bersama-sama di tanah yang tidak ada bangunannya. Dahulu
anak-anak di desa Pondowan senang membuat mainan sendiri,seperti membuat
layang-layang,tembak-tembakan dari bambu,dan mobil-mobilan dari kayu. Tetapi
sekarang ini anak-anak di desa Pondowan lebih suka membeli mainan yang ada di
toko dan malas membuat mainan sendiri. Selain itu sekarang anak-anak di desa
Pondowan juga jarang bermain mainan tradisional seperti bermain petak
umpet,ingklik,apolo,cutik biting, bentikan, gudak dodok, bola bekel, dan lompat
tali. Padahal mainan tersebut dulunya sering di mainkan anak-anak di desa
pondowan saat setelah pulang sekolah hingga sore.
2.3 Dampak Perubahan Sosial Terhadap
Masyarakat di Desa Pondowan
Suatu
perubahan pasti mempunyai dampak tersendiri,entah itu dampak positif maupun
dampak negative. Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari adanya
perubahan sosial di desa Pondowan yaitu:
a)
Dampak Positif Perubahan Sosial di Desa
Pondowan
i)
Masyarakat di desa Pondowan bisa lebih
banyak mengetahui informasi dari luar daerah dengan adanya teknologi.
ii) Desa
Pondowan bisa menjadi lebih maju.
iii) Karena
adanya teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat menjadi mudah dalam beraktivitas,
contoh ; dulu untuk menelephone seseorang harus pergi ke WARTEL dulu,tapi
sekarang dengan adanya Handphone masyarakat tidak perlu ke WARTEL dulu.
iv) Remaja
di desa tidak menjadi gaptek dan mudah dalam mengakses informasi.
v) Kehidupan
masyarakat menjadi lebih baik.
b)
Dampak Negative Perubahan Sosial di
Desa Pondowan
1. Hilangnya
sikap sopan santun terhadap yang lebih tua oleh kalangan remaja.
2. Hilangnya
kretivitas anak dalam bermain karena anak-anak sekarang cenderung lebih suka membeli
mainan yang menurut mereka lebih praktis karena tidak usah susah payah untuk
membuat.
3. Kebebasan
anak dalam mengakses internet yang membuat anak-anak kadang mendapat informasi
yang tidak seharusnya.
4. Orang
tua yang tidak faham teknologi menjadi sulit mengendalikan anaknya dalam
menggunakan teknologi.
5. Anak-anak menjadi sulit untuk di nasehati dan
tidak mau mendengar nasehat orang tua akibat hilangnya sikap sopan santun.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas maka dapat di simpulkan
bahwa pada saat ini di desa Pondowan sudah mengalami perubahan sosial.
Perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat di desa Pondowan di antaranya
yaitu yang pertama, perubahan pada gaya bahasa yang di gunakan oleh para remaja
yaitu yang dulunya menggunakan bahasa karma saat berbicara dengan orang yang
lebih tua sekarang menggunakan bahasa ngoko.Kedua yaitu perubahan sosial pada
bidang teknologi. Dahulu di desa Pondowan masih menggunakan alat-alat
tradisional sekarang sudah menggunakan alat-alat yang lebih modern. Perubahan
sosial yang ketiga yaitu perubahan pada cara bermain anak-anak di desa
Pondowan. Contoh dari perubahan ini yaitu anak-anak di desa Pondowan yang
dulunya membuat maianan sendiri untuk bermain sekarang lebih suka membeli
mainan yang di jual di toko yang menyebabkan anak-anak tersebut tidak kreativ
dan malas
Perubahan-perubahan
di atas menyebabkan beberapa dampak negative dan juga mempunyai dampak positif.
Salah satu dampak dari perubahan sosial tersebut yaitu sikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua sudah mulai
menghilang. Dari perubahan tersebut yang terkena dampak paling besar dari
perubahan sosial yang ada di masyarakat yaitu anak-anak dan remaja. Karena
anak-anak dan remaja itu lebih mudah menerima kebudayaan baru.
3.2 Kritik dan Saran
Demikian yang dapat kami paparkan
mengenai materi “Perubahan Sosial Di Desa Pondowan” yang menjadi pokok
pembahasan dalam makalah ini, tentunya dalam makalah ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat di harapkan oleh penulis. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:PT
RajaGrafindo Persada,2006.
0
komentar